Selasa, 15 November 2011

KOMEDI TANGAN MANUSIA

Teknologi di Zaman sekarang tak dapat dipunkiri lagi keberadaannya yang amat sangat canggih. Otak manusia tak henti-hentinya menghasilkan produk-produk yang baru. Sebut saja eloktronik yang sudah menjadi kebutuhan manusia. HP,DVD,VCD, MP3 dll adalah produk elektronik buatan manusia.
Buah tangan manusia ini telah diolah dari pabrik industri yang menghasilkan limbah industri. Limbah industri ini adalah CO2 dari penggunaan bahan bakar dan penggunaan pembangkit listrik tenaga uap yang memicu pemanasan global. Menurut hasil penelitian lembaga ilmu pengetahuan milik pemerintahan Prancis menggunakan kapal penjelajah selama 16 bulan di laut Artik (kutub utara), menemukan bahwa sepanjang 2 tahun terahir ini wilayah lapisan es 1,7 juta km2 telah terjadi pembongkahan es di Antartika seluas 114 km persegi. Ini karenakan suhu permukaan bumi meningkat yang mengusung terjadinya pemanasan global.
Tidak hanya itu, Ternyata produk yang diciptakan manusia ini tidak dipergunakan sebagaimana manfaatnya. Tidaklah berguna hasil karya makhluk yang berakal ini ketika jemarinya dipergunakan untuk memperbudak nafsu semata dalam konteks menciptakan produk yang digunakan hanya penyaluran hasrat birahi manusia. Salah produk elektronik dimaksud adalah HP. HP semakin hari semakin janggih yang menawarkan aplikasi internet yang hebat dengan berbagai jenis dan merek. Sehingga dengan mudahnya media-media pornografi dapat diakses. Ini salah satu sialnya dari produk ciptaan manusia ini ketika manusia keliru menggunakannya. Meski kita ketahui bahwa HP sangatlah bermanfaat untuk komunikasi, aplikasi program yang multi fungsi, akses internet, dll.  Tetapi sialnya lagi, anak remaja dan anak-anak dibawah umur sudah gampang mengakses konten-konten pornografi tidak hanya tidak hanya menggunakan HP. Warnet (Warung Internet) sudah banyak kita jumpai dengan mudahnya mengakses pornografi. Kenapa tidak, uang jajan anak-anak ini telah cukup untuk mendapatkan konten-konten tersebut. Browsing di warnet Rp 2.000/jam cukup untuk mendapatkan video, gambar yang berbaur pornografi, dan informasi yang tidak mendidik.
Ternyata kita hidup di Zaman yang edan. Kenapa tidak, fakta yang ada di hadapan kita seperti inilah adanya. Ini tidak lain dari konsep kapitalis yang menglobal dan konsep demokrasi dalam pemerintahan ibu pertiwi. Kapitalis yang menganut paham materialis membuat pola dan gaya hidup serakah dan tidak pernah cukup untuk memenuhi hasrat birahi manusia mulai dari pemanasan global dari limbah industri yang menghasilkan produk yang tidak memanusiakan manusia seperti HP dan sejenisnya yang terlalu gampang untuk mengakses situs-situs yang tidak mendidik. Tidak berhenti disini fakta lain dari konsep kaptalis yaitu pemanasan global. Pemanasan global saat ini dijadikan para pengusaha kapitalis untuk melakukan ekploitasi minyak karena melehnya es di kawasan kutub. Ternyata menurut penelitiaan di Inggris, 25% dari dasar laut Artik itu mengandung minyak. Konsep dan penganut kapitalislah yang harus membayar mahal ini semua. Mereka yang menggumbar-gumbarkan green world ternya dibalik ini semua  hanya membawa kepentingan semata.
Maraknya media, situs & konten  pornografi dari produk elektronik Sang Kapitalis ini ternyata dilegalkan oleh ibu pertiwi dengan mengusung konsep demikrasi. Demokrasi yang menggembor-gemborkan kebebasan individu yang berlidung dibawah ketiak HAM (Hak Asasi Manusia) & dilebelkan oleh para pemuja hedonisme untuk melegalkan perilaku hewani ini.
Komedi tangan manusia ini membuat kita tertawa dan menangis karena tak henti-hentinya mendendangkan nada-nada yang bisa membuat damai dan menjerit kesakitan. Mereka tidak sadar kenapa tangan dan jemarinya bergerak dan bisa melahirkan produk yang mahal dan canggih juga disebutnya Maha karya manusia. Se-Maha karyanya tangan manusia, ada tangan Dzat Maha diatas Maha segala-galanya. [NIAH]


Wednesday, February 02, 2011, 12:17:59 AM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar